Belut merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki kemiripan dengan ular. Belut memiliki nama yang berbeda di berbagai daerah, di pulau Jawa, belut dikenal dengan nama lindung atau welut.
Sedangkan di Manado, belut dikenal dengan nama sugile atau sugili. Belut juga dikenal dengan nama ilmiah Fluta Alba.
Belut juga terkenal dengan kandungan gizi yang tinggi dan memiliki manfaat yang baik bagi tubuh.
Selain itu, belut juga merupakan sumber protein yang baik. Dari tempat hidupnya, belut terbagi menjadi 3 jenis, yaitu belut rawa, belut kali dan belut sawah.
Cara Menangkap Belut
Belut terkenal dengan tubuhnya yang super licin dan gerakannya yang gesit serta sulit ditangkap. Oleh karena itu, menangkap belut merupakan suatu pengeluaran sgp hal yang menantang karena tidak semua orang dapat dengan mudah menangkap belut.
Nah, berikut ini akan diulas mengenai cara menangkap belut yang dapat Anda praktekkan sendiri.
1. Menggunakan Tangan Kosong
Cara yang pertama untuk menangkap belut yaitu dengan hanya menggunakan tangan kosong.
Belut merupakan hewan berlendir yang jika dipegang dengan tangan kosong belut dapat melepaskan diri karena tubuhnya yang sangat licin.
Oleh karena itu, agar belut tidak mudah terlepas saat dipegang, ada cara yang perlu Anda ketahui.
Cara memegang belut yang benar agar tidak mudah terlepas yaitu dengan memegang bagian leher belut mengunakan ibu jari dengan menginjit secara kuat pada bagian tubuh belut yang dipegang.
2. Menggunakan Kail (Pancing)
Berbeda dengan memancing ikan pada umumnya, memancing belut membutuhkan keahlian tertentu di antaranya mengenali keberadaan belut dan mengenali lubang belut.
Keahlian lainnya yang juga dibutuhkan saat memancing belut yaitu keahlian dalam membuat dan memasangkan umpan secara tepat pada mata pancing atau mata kail yang digunakan untuk menangkap belut.
3. Menggunakan Gergaji atau Parang
Umumnya, menangkap belut dengan menggunakan gergaji atau parang dilakukan oleh mereka yang mencari belut pada malam hari.
Cara yang satu ini memang tergolong cukup ekstrim. Selain itu, hanya ada dua kemungkinan jika menangkap belut menggunakan gergaji atau parang yaitu belut tertangkap dalam keadaan lemah atau belut tersebut terpotong oleh alat yang digunakan.
4. Menggunakan Luka atau Lukah
Luka merupakan suatu bahan yang terbuat dari bambu yang dijaring menggunakan tali rotan sebagai penggabungnya. Tujuan pembuatan luka adalah untuk menjebak belut maupun hewan lainnya yang berasal dari dalam air.
Cara menangkap belut dengan menggunakan luka atau lukah adalah dengan meletakkan makanan ke dalam luka, setelah itu luka diletakkan di dalam air atau lumpur.