Inilah makanan tinggi karbohidrat dan kalori yang dibutuhkan tubuh
Di bawah ini beberapa contoh makanan yang mengandung karbohidrat, menurut dr Sari Ashi Siputat, ahli gizi RS Sari Ashi Siputat. Inaya, SpGK:
Nasi, gandum, pasta: Ini adalah sumber karbohidrat utama dalam banyak makanan.
Kentang: Kentang mengandung karbohidrat kompleks.
Sayuran: Sayuran seperti kentang, jagung, wortel, dan kacang polong juga mengandung karbohidrat.
Buah-buahan: Buah-buahan seperti pisang, apel, jeruk, dan anggur mengandung karbohidrat dalam bentuk fruktosa. Kacang-kacangan dan biji-bijian: Kacang-kacangan seperti almond dan kacang tanah, serta biji-bijian seperti beras merah, quinoa, dan biji-bijian juga merupakan sumber karbohidrat yang baik.
Roti dan sereal: Roti gandum utuh, roti tawar, sereal sarapan, dan roti gandum utuh merupakan contoh makanan yang mengandung karbohidrat.
Produk susu: Susu, yogurt, dan keju mengandung karbohidrat dalam bentuk laktosa.
Makanan olahan: Makanan olahan, seperti kue, kue kering, roti putih, pasta olahan, dan makanan ringan, mengandung karbohidrat, meski seringkali dalam bentuk sederhana.
Contoh makanan yang tinggi kalori adalah:
Kandungan lemak tinggi: Makanan seperti alpukat, kacang-kacangan (misalnya almond, kenari, kacang tanah), biji-bijian (misalnya biji bunga matahari, biji labu), dan minyak nabati (minyak zaitun, minyak kelapa, minyak kacang tanah, kedelai) merupakan lemak berkalori tinggi untuk beberapa alasan. Kandungan lemak tinggi.
Makanan olahan tinggi gula: Makanan seperti permen, kue kering, kue krim, es krim, dan minuman manis mengandung kalori tinggi karena https://www.cheyennefootdoctor.com/ mengandung gula dan lemak. Makanan tinggi lemak: Makanan seperti daging berlemak, produk susu tinggi lemak (seperti keju, krim, dan mentega), dan makanan cepat saji (seperti hamburger, kentang goreng, dan nugget) tinggi kalori karena mengandung lemak dan protein. .Itu akan terjadi.
Minuman berkalori tinggi: Minuman beralkohol, soda, minuman berenergi, dan minuman manis lainnya mengandung gula dan alkohol sehingga dapat berkalori tinggi.
Makanan kaya karbohidrat: Makanan seperti pasta, roti, nasi, dan kentang juga bisa menambah banyak kalori, apalagi jika dimakan dalam jumlah banyak.
Meskipun beberapa makanan ini tinggi karbohidrat dan kalori, masuk akal untuk memperhatikan aspek nutrisi lainnya dan memasukkannya ke dalam pola makan seimbang untuk mendukung kesehatan saya secara keseluruhan.
Cegah anak Anda dari batuk dan pilek saat musim hujan!
Saat musim hujan, anak-anak berisiko lebih tinggi terkena influenza dan batuk. Penyebabnya bisa bermacam-macam, termasuk kondisi lingkungan. Kondisi lingkungan, seringkali lebih dingin dan lembap, mendukung reproduksi dan penyebaran virus.
Kurangnya sinar matahari saat musim hujan dapat menurunkan kadar vitamin dalam tubuh, mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, dan membuat anak lebih rentan terkena infeksi.
Saat hujan, anak-anak sering berkumpul di ruang tertutup seperti ruang kelas dan taman bermain sehingga memudahkan penularan penyakit dari anak ke anak. Hal ini juga disebabkan oleh kurangnya pasokan udara segar.
Umumnya, anak-anak tidak mampu menjaga kebersihan secara optimal karena cuaca buruk dan enggan mencuci tangan atau menyikat gigi secara rutin setelah terpapar langsung dengan lumpur atau air hujan.