Aktivitas Menarik di Pulau Pramuka Kepulauan Seribu
Pulau Pramuka di Kepulauan Seribu memiliki pesona yang tak kalah menarik dibandingkan dengan tempat wisata di Bali. Pulau ini, sesuai namanya, memiliki sejarah sebagai lokasi latihan pramuka, terutama antara tahun 1950-an hingga 1970-an, sebelum berdirinya Bumi Perkemahan Cibubur.
Selain keindahan alamnya, pulau ini menawarkan pantai yang memesona dan pemandangan yang menakjubkan, membuat siapa saja yang berkunjung merasa nyaman. Dengan adanya infrastruktur yang memadai, pulau ini juga berfungsi sebagai pusat administrasi Kepulauan Seribu. Objek wisata di sini tidak memiliki jam operasional tertentu, sehingga pengunjung dapat datang kapan saja dan juga menginap di penginapan yang tersedia.
Keindahan Pulau Pramuka
Berbeda dengan pulau-pulau lain di Kepulauan Seribu, Pulau Kelapa menawarkan fasilitas yang lengkap. Dari ketinggian, pulau ini memiliki desain atap yang menarik perhatian.
Pulau ini adalah pulau yang memiliki penduduk serta menjadi pusat administrasi Pulau Pramuka. Para wisatawan yang mengunjungi tempat ini dapat menikmati berbagai fasilitas yang ada.
Namun, keindahan alam di kawasan ini tetap menjadi daya tarik utama. Air lautnya yang jernih dan berwarna-warni dimulai dari biru tua di tengah laut hingga hijau pirus dekat pantai. Area pantai yang berpasir tidak begitu luas, dilengkapi dengan banyak jembatan.
Pohon-pohon tumbuh di sepanjang pantai, menciptakan suasana yang sejuk. Hal ini dipadukan dengan zona pemuliaan dan budidaya hewan dan tumbuhan laut. Wisatawan juga dapat menikmati berbagai wahana air seperti banana boat, atau menjelajahi desa dan mengenal kebudayaan setempat.
Aktivitas Menarik di Pulau Pramuka Kepulauan Seribu
Ada sejumlah aktivitas menarik yang bisa dilakukan di pulau ini. Salah satunya, Pulau Pramuka adalah habitat bagi enam dari tujuh spesies penyu yang ada di dunia, seperti penyu belimbing, penyu pipih, penyu lekang, penyu tempayan, dan penyu hijau.
Satu spesies penyu yang tidak ada di sini adalah penyu kempi. Oleh karena itu, terdapat penangkaran penyu di Pusat Sanctuary Penyu. Penyu-penyu ini hidup di pulau seluas sekitar 16,73 hektar. Saat berkunjung pada waktu yang tepat, wisatawan dapat berpartisipasi dalam pelepasan penyu yang baru menetas.
Penyu yang sudah cukup umur untuk kembali ke habitatnya akan dilepaskan, uniknya, mereka dilepaskan ke pantai, bukan langsung ke laut, agar tidak melupakan habitat asli mereka. Bahkan saat menyelam, wisatawan bisa saja menemukan penyu berukuran besar hingga sedang.
Dengan keindahan bawah laut yang megah, Pulau Pramuka menjadi destinasi menyelam yang terkenal. Banyak wisatawan yang meluangkan waktu untuk menyelam di sini. Terumbu karang di wilayah ini terjaga dengan baik, memungkinkan pengunjung untuk menikmati keseimbangan ekosistem laut.
Ikan-ikan kecil tampak ceria berenang, bersembunyi di anemon laut dan bergerak dengan anggun mengikuti arus. Jika beruntung, kamu juga mungkin dapat berenang bersama penyu.
Taman terumbu karang di Pulau Pramuka adalah kawasan budidaya terumbu karang. Keindahan terumbu karang yang thetomorrowsland.com ditanam bisa dinikmati pengunjung. Kabar baiknya, tanaman tersebut berada dalam kondisi sehat dan tumbuh subur di lautan.
Pengunjung juga memiliki kesempatan untuk ikut serta dalam proses penanaman terumbu karang. Meskipun biayanya cukup tinggi, sekitar Rp 850.000 per individu, pengalaman dan dampak yang dihasilkan sangat berarti.