Uncategorized

Capai Kesempatan Usaha Halal di Saat Wabah

Capai Kesempatan Usaha Halal di Saat Wabah

Pilih usaha yang sama sesuai syariat Islam klik disini harus jadi perhatian saat cari rejeki yang halal. Karenanya, penting dipahami prosesnya dan nilai keuntungan saat jalaninya. Ada tiga hal ciri-ciri dari mode usaha, pertama yaitu produknya telah terbukti dan berkualitas; ke-2 , memberikan keuntungan dan ke-3 ; bisa dibuktikan atau sanggup tahan lama.

“Yang jelas memiliki imbas faedah dari produk itu yang omsetnya rerata di atas 10 %,” tutur Ustad Herdy Leonardi dari Al -Falah Grup saat bincang online ke Dakta, Rabu (2/6).

Dia menerangkan, imbas wabah Covid-19, memang membuat semua kegiatan terusik. Termasuk kemajuan ekonomi tetap terus merayap untuk selalu bertahan.

Hingga, perlu menyaksikan kesempatan usaha yang telah berkembang dan turut gabung didalamnya untuk tingkatkan penghasilan keluarga.

Menurut Ustad Herdy, seorang tidak butuh berpikiran panjang atau dialog bila menyaksikan kesempatan dari usaha itu yang bisa memberikan keuntungan untuk penghasilan setiap hari.

Termasuk memiliki keuntungan dari segi emosi atau religius yang bisa dilaksanakan bersama saat memulai usaha ini.

“Ada 3 hal saat menyaksikan kesempatan usaha. Pertama, memberikan keuntungan ke-2 , memberikan faedah dan ke-3 , dekatkan diri pada Allah SWT,” tegas Ustad Herdy.

Dia menerangkan, salah satunya usaha yang bisa diputuskan warga yaitu Al-Falah Grup dengan bendera usaha Halal Network International (HNI).

“HNI ini telah jalan 9 tahun. Kita memiliki 60 produk dimulai dari kecantikan dan kesehatan,” pungkas Ustad Herdy.

Menurut dia, banyak kesempatan yang diambil gabung dengan Al Falah Grup dengan manfaatkan seperti teras rumah.

“Kita mengharap ini tidak sekedar jadi opsi produk untuk pindah, tetapi juga kita ingin ajak warga untuk ambil sisi didalamnya untuk bangun bersama dari ekonomi,” tuturnya.

Usaha Islami Bebas Hutang dan Ribu di Zaman New Normal

Hati-hatilah dengan hutang dan riba, karena dosanya sangat besar. Allah SWT dan Rasulullah SAW larang keras umatnya lakukan riba bahkan juga antara dosanya seperti berzina sekitar 36 kali.

Master Coach Usaha Islami, Ustadz Ojatsu menjelaskan langkah terlepas dari belitan hutang dan riba, yakni yang paling penting ialah bertaubat ke Allah SWT dan janji tidak mengulangnya.

“Selanjutnya bergabung dengan beberapa orang yang telah berhijrah dari hutang dan riba, seterusnya berpindah ke usaha syariah yang dapat menghindari dari hutang dan riba,” ucapnya dalam Bincang Usaha bersama Radio Dakta lewat Zoom, Selasa (30/6).

Dalam peluang itu, Ustadz Ojatsu ajak umat terlepas dari belitan hutang dan riba secara menjalankan bisnis syariah secara islami.

“Visi kami itu menolong umat bebas hutang dan riba. Kami punyai komune syariah tolong umat bebas hutang riba, menjadi warga yang ingin pindah dapat gabung dengan komune itu,” kata Penulis Buku Best Seller 3 Cara Ganti Kesusahan Jadi Peruntungan itu

Untuk mengulas mengenai usaha syariah itu, bakal ada seminar Usaha Syariah Tolong Umat Bangun dari Hutang dan Riba di Saat New Normal.

Seminar akan dilakukan di Graha Hartika, Bekasi pada Sabtu, 4 Juli 2020 jam 13.00 WIB dengan mendatangkan pembicara yang mumpuni di sektornya.

Ustadz Ojatsu sampaikan, dalam seminar itu akan mengulas bagaimana mengganti pola pikir jadi kaya dan memaparkan langkah bebas hutang dan riba.

“Kita akan kasih jalan keluar usaha syariah yang tidak bergantung pada hutang dan riba, tidak cuma itu bakal ada pembimbingan yang berkesinambungan,” ujarnya.

Back to list