RSUD Kefamenanu Menerima Penghargaan FKRTL Terbaik dari BPJS Kesehatan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu telah dianugerahi penghargaan sebagai Fasilitasi Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) terbaik oleh Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kancab Atambua. Penghargaan ini berupa plakat dan sertifikat.
Sebagai rumah sakit yang dikelola oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara di Nusa Tenggara Timur, RSUD Kefamenanu berhasil unggul di atas tujuh rumah sakit lainnya, termasuk RSUD Gabriel Manek Atambua, RS Sito Husada, RS TNI Atambua, RS Penyanggah Perbatasan Betun, RS Marianum Halilulik, RSUD Soe Kabupaten TTS, dan RS Leona, Kefamenanu.
Kabar baik ini disampaikan oleh Norbertus Ratrigis, Plh Pelayanan Medik di RSUD Kefamenanu, pada Selasa (23/01/2024).
Norbertus menekankan bahwa penghargaan ini tidak terlepas dari kontribusi Direktur RSUD Kefamenanu, Dr Zakarias Dery Fernandes. Penghargaan ini berbentuk plakat dan sertifikat.
Setiap pelayanan yang diberikan kepada pasien, mulai dari penerimaan, informasi yang diperlukan, persiapan ruang, layanan online, hingga antrean digital, harus selalu berpedoman pada Moto RSUD Kefamenanu, yaitu Senyum, Ramah, dan Tanggap.
“Ini selalu ditekankan oleh Pak Dirut. Konsistensi pelayanan juga terus dilaksanakan secara berkelanjutan,” ujar Norbertus, yang juga didukung oleh Maria Imelda Lasa selaku penanggung jawab unit pelayanan informasi dan penanganan pengaduan di RSUD Kefamenanu.
Selain itu, Norbertus menambahkan pentingnya kepatuhan terhadap Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan BPJS dalam pengajuan klaim, yang selama tahun 2023 semua tagihan berada pada level hijau.
”Dalam hal pendapatan, kita menempati urutan kedua di bawah RSUD Gabriel Manek, Atambua,” lanjutnya.
Sebagai tindak lanjut dari penghargaan ini, Norbertus menyatakan bahwa akan diadakan rapat secara rutin untuk meningkatkan kualitas pelayanan di setiap unit.
“Sebagai tindak lanjut, kita akan mengadakan rapat secara rutin untuk meningkatkan kualitas pelayanan di setiap unit,” katanya.
Direktur RSUD Al Ihsan, dr. Dewi Basmala, MARS, mengatakan bahwa mereka telah mampu menangani lima jenis penyakit katastropik paling umum melalui layanan seperti bedah jantung terbuka, pengobatan kanker terpadu, urologi dan nefrologi, stroke, serta radioterapi.
“Kanker terpadu di sini meliputi seluruh jenis kanker mulai dari deteksi dini, operasi, kemoterapi, hingga radio kemoterapi. Kami memiliki spesialis, sub-spesialis, dan tenaga kesehatan yang tersertifikasi lebih dari 20 jam pelajaran (JPL),” ujar dr. Dewi. (IZn – persi.or.id)
“Obat untuk kanker adalah deteksi dini, yang memiliki peluang kesembuhan hingga 80%. Jika terlambat terdeteksi, risiko jaiswalhospitalkota.com kematian mencapai 80%. Penting juga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan yang terkait dengan darah untuk mencegah berbagai penyakit katastropik, dengan fokus pada tiga hal utama: tekanan darah, kadar gula darah, dan kadar lemak darah,” jelas Menkes Budi.